Hi MyFriendz, setelah sebelumnya aku share sebuah karya Max Lucado. Kali ini sambil menunggu mengantuk, aku sedikit tergelitik dengan perkataan Max Lucado di salah satu bukunya, berkata, “Iblis tidak perlu mencuri apa pun dari anda, yang perlu ia lakukan hanyalah membuat anda menganggap bahwa semuanya itu memang sudah seharusnya.”. Sebagai seorang penulis yang menghasilkan karya-karya hebat, Perkataan Max Lucado itu mungkin ada benarnya juga, sebab ternyata kitapun seringkali memiliki konsep “itu memang sudah seharusnya”.
"Konsep" seperti ini tanpa disadari mungkin sering kita lakukan, ketika berkat yang kita terima makin melimpah, kita berpikir bahwa itu memang sudah seharusnya karena kita bekerja sangat rajin. Ketika karir kita melesat cepat, kita berpikir bahwa itu memang sudah seharusnya karena kita memang menunjukkan prestasi yang hebat dalam pekerjaan kita. Ketika keluarga harmonis, kita berpikir bahwa itu memang sudah seharusnya karena kita menjadi orang tua yang baik. Ketika tubuh kita sehat, kita berpikir bahwa itu memang sudah seharusnya karena kita selalu berolahraga dan memiliki pola hidup yang sehat. Ketika kita dipakai TUHAN luar biasa, kita berpikir bahwa itu memang sudah seharusnya karena kita adalah anak-anakNya yang "baik".
Jangan terjebak dengan konsep “itu memang sudah seharusnya”. Itu akan membuat kita sombong dan sulit untuk bersyukur. Sebaliknya, kita harus berpikir bahwa semua hal yang luar biasa tersebut hanya karena kasih karunia dan kebaikan TUHAN semata. Memang benar bahwa keputusan, sikap kita, dan tindakan kita-lah yang membentuk hidup kita, namun jangan pernah lupa bahwa di atas semuanya itu ada TUHAN yang menentukan jalan hidup kita. Mengabaikan TUHAN di dalam keberadaan hidup kita adalah kesalahan terbesar. Demikian juga sikap yang naif dan merasa bisa hidup tanpa TUHAN, hanya akan menghancurkan diri kita sendiri. Sebab bagaimana pun juga kita harus sadar bahwa di luar TUHAN kita tidak bisa berbuat apa-apa. Dengan segala kerendahan hati, kita harus ingat dan sadar bahwa kita tak lebih dari ranting kering yang tak bisa menghasilkan buah jikalau tidak menempel kepada pokok pohon. Konsep “itu memang sudah seharusnya” harus kita buang jauh-jauh dari "kamus" hidup kita, sebaliknya mari bersama terapkan konsep bahwa semua karena kasih karunia TUHAN semata. Sebab TUHAN bisa mengambil suatu kehidupan yang tidak berharga, penuh dosa, kemudian membersihkannya, dan memberikan Roh Kudus ke dalamnya dan menjadikannya berkat bagi orang lain. Itulah salah satu kasih karuniaNya. TUHAN memberkati kita, dahulu, sekarang sampai selama-lamanya. Amien.
Warmest Regards,
Michael
"Konsep" seperti ini tanpa disadari mungkin sering kita lakukan, ketika berkat yang kita terima makin melimpah, kita berpikir bahwa itu memang sudah seharusnya karena kita bekerja sangat rajin. Ketika karir kita melesat cepat, kita berpikir bahwa itu memang sudah seharusnya karena kita memang menunjukkan prestasi yang hebat dalam pekerjaan kita. Ketika keluarga harmonis, kita berpikir bahwa itu memang sudah seharusnya karena kita menjadi orang tua yang baik. Ketika tubuh kita sehat, kita berpikir bahwa itu memang sudah seharusnya karena kita selalu berolahraga dan memiliki pola hidup yang sehat. Ketika kita dipakai TUHAN luar biasa, kita berpikir bahwa itu memang sudah seharusnya karena kita adalah anak-anakNya yang "baik".
Jangan terjebak dengan konsep “itu memang sudah seharusnya”. Itu akan membuat kita sombong dan sulit untuk bersyukur. Sebaliknya, kita harus berpikir bahwa semua hal yang luar biasa tersebut hanya karena kasih karunia dan kebaikan TUHAN semata. Memang benar bahwa keputusan, sikap kita, dan tindakan kita-lah yang membentuk hidup kita, namun jangan pernah lupa bahwa di atas semuanya itu ada TUHAN yang menentukan jalan hidup kita. Mengabaikan TUHAN di dalam keberadaan hidup kita adalah kesalahan terbesar. Demikian juga sikap yang naif dan merasa bisa hidup tanpa TUHAN, hanya akan menghancurkan diri kita sendiri. Sebab bagaimana pun juga kita harus sadar bahwa di luar TUHAN kita tidak bisa berbuat apa-apa. Dengan segala kerendahan hati, kita harus ingat dan sadar bahwa kita tak lebih dari ranting kering yang tak bisa menghasilkan buah jikalau tidak menempel kepada pokok pohon. Konsep “itu memang sudah seharusnya” harus kita buang jauh-jauh dari "kamus" hidup kita, sebaliknya mari bersama terapkan konsep bahwa semua karena kasih karunia TUHAN semata. Sebab TUHAN bisa mengambil suatu kehidupan yang tidak berharga, penuh dosa, kemudian membersihkannya, dan memberikan Roh Kudus ke dalamnya dan menjadikannya berkat bagi orang lain. Itulah salah satu kasih karuniaNya. TUHAN memberkati kita, dahulu, sekarang sampai selama-lamanya. Amien.
Warmest Regards,
Michael
"I Try Not Become A Man Of Success But Rather To Become A Man Of Value, Significance, Quality & Inspiration In Life"
"God Has Not Called Me To Be Successful But He Has Called Me To Be Faithful"
"If I Die Tomorrow..I'd Be Alright..Because I Believe..That After I'm Gone..The Spirit Carries On..."
"God Has Not Called Me To Be Successful But He Has Called Me To Be Faithful"
"If I Die Tomorrow..I'd Be Alright..Because I Believe..That After I'm Gone..The Spirit Carries On..."
0 comments:
Post a Comment