MyFriendz, apa kabarnya...? Sudah lama ya aku tidak sharing dengan kalian. Izinkan aku sharing lagi yah, dalam perjalanan bisnis akhir-akhir ini dimana aku kuatir, takut, frustasi bahkan mulai bertanya-tanya lagi apakah benar semua ini karena kehendak Allah...? Namun semua pergumulan aku yang berat itu dijawab dengan cara yang sangat indah oleh Tuhan. Kapan aku melihat mukjizat dan campur tangan Tuhan yang begitu jelas di dalam hidup ini...? Saat aku belajar kalah kepada Tuhan. Beberapa kali aku mengalami jalan buntu dan berada dalam situasi yang di luar jangkauanku, sungguh sebuah keadaan yang benar-benar sulit. Saat-saat seperti itulah aku harus mengakui keterbatasanku dan membiarkan Tuhan yang menolongku. Terbukti ketika aku kalah di tangan Tuhan, aku justru menang.
Kalah tak selalu berarti menyerah justru menjadi kunci kemenangan. Menurutku, kata kalah memiliki dua definisi penting. Definisi pertama berarti menyerah dan berhenti. Namun definisi kedua berarti memberikan kepada kekuasaan lain. Definisi yang kedua inilah yang aku sebut sebagai kalah untuk menang. Yaitu ketika kita memberikan semua masalah dan pergumulan kita kepada Tuhan. Hanya saja selalu ada masalah dalam hal ini, yaitu kita tak membiarkan Ia secara total mengendalikan hidup kita sebaliknya kita selalu berusaha untuk “menolong” Tuhan menyelesaikan masalah kita.
Dengan kalah apakah berarti kita tak melakukan apa-apa...? Tentu bukan seperti itu. Maksudku adalah kerjakanlah apa yang menjadi bagian kita dengan segenap hati, lalu hal-hal yang memang di luar jangkauan kita serahkanlah itu kepada Tuhan. Mengerjakan bagian kita dan biarkan Tuhan mengerjakan apa yang menjadi bagianNya. Kalah di tangan Tuhan terbukti cara yang sangat efektif untuk menang. Terkadang dalam kehidupan kita memerlukan sebuah kekalahan supaya kita mau belajar, berusaha dan berjuang menemukan cara baru untuk menemukan sebuah "kemenangan" karena ada kemenangan yang sia-sia, tetapi ada kekalahan yang berharga jika kita menyadari kesalahan kita.
So MyFriendz...
Mari bersama kita awali hari ini dengan mengangkat tangan dan membiarkan Tuhan yang mengendalikan hidup kita. Karena bukan kekalahan yang membentuk karakter kita, melainkan apa yang kita lakukan setelah kalah dan janganlah kita takut atau menyerah dengan membiarkan semangat kita dipatahkan masalah, tetapi sebaliknya bersama Tuhan, patahkanlah setiap masalah dengan keberanian dan semangat yang membara agar kita memenangkan sukacita. Amien.
"Saya sudah lebih dari 9000 kali gagal melakukan tembakan. Saya sudah hamper 300 kali kalah dalam pertandingan. Setidaknya, 26 kali saya dipercaya untuk menjadi algojo penentu kemenangan dan saya gagal. Saya gagal terus dan terus dalam hidup saya. Dan, justru karena itulah saya sukses...!!!" - Michael Jordan
Warmest Regards,
Michael
Kalah tak selalu berarti menyerah justru menjadi kunci kemenangan. Menurutku, kata kalah memiliki dua definisi penting. Definisi pertama berarti menyerah dan berhenti. Namun definisi kedua berarti memberikan kepada kekuasaan lain. Definisi yang kedua inilah yang aku sebut sebagai kalah untuk menang. Yaitu ketika kita memberikan semua masalah dan pergumulan kita kepada Tuhan. Hanya saja selalu ada masalah dalam hal ini, yaitu kita tak membiarkan Ia secara total mengendalikan hidup kita sebaliknya kita selalu berusaha untuk “menolong” Tuhan menyelesaikan masalah kita.
Dengan kalah apakah berarti kita tak melakukan apa-apa...? Tentu bukan seperti itu. Maksudku adalah kerjakanlah apa yang menjadi bagian kita dengan segenap hati, lalu hal-hal yang memang di luar jangkauan kita serahkanlah itu kepada Tuhan. Mengerjakan bagian kita dan biarkan Tuhan mengerjakan apa yang menjadi bagianNya. Kalah di tangan Tuhan terbukti cara yang sangat efektif untuk menang. Terkadang dalam kehidupan kita memerlukan sebuah kekalahan supaya kita mau belajar, berusaha dan berjuang menemukan cara baru untuk menemukan sebuah "kemenangan" karena ada kemenangan yang sia-sia, tetapi ada kekalahan yang berharga jika kita menyadari kesalahan kita.
So MyFriendz...
Mari bersama kita awali hari ini dengan mengangkat tangan dan membiarkan Tuhan yang mengendalikan hidup kita. Karena bukan kekalahan yang membentuk karakter kita, melainkan apa yang kita lakukan setelah kalah dan janganlah kita takut atau menyerah dengan membiarkan semangat kita dipatahkan masalah, tetapi sebaliknya bersama Tuhan, patahkanlah setiap masalah dengan keberanian dan semangat yang membara agar kita memenangkan sukacita. Amien.
"Saya sudah lebih dari 9000 kali gagal melakukan tembakan. Saya sudah hamper 300 kali kalah dalam pertandingan. Setidaknya, 26 kali saya dipercaya untuk menjadi algojo penentu kemenangan dan saya gagal. Saya gagal terus dan terus dalam hidup saya. Dan, justru karena itulah saya sukses...!!!" - Michael Jordan
Warmest Regards,
Michael
"I Try Not Become A Man Of Success But Rather To Become A Man Of Value, Significance, Quality & Inspiration In Life"
"God Has Not Called Me To Be Successful But He Has Called Me To Be Faithful"
"If I Die Tomorrow..I'd Be Alright..Because I Believe..That After I'm Gone..The Spirit Carries On..."
"God Has Not Called Me To Be Successful But He Has Called Me To Be Faithful"
"If I Die Tomorrow..I'd Be Alright..Because I Believe..That After I'm Gone..The Spirit Carries On..."
0 comments:
Post a Comment