Wednesday, April 28, 2010

.:. Belief .:.


MyFriendz...
Hari ini aku ingin mengajak kita semua flashback sejenak...
Ingatkah kamu masih kecil, dan mencoba belajar berjalan. Aku yakin kamu akan mengalami seperti ini :

Pertama : kamu harus belajar untuk berdiri, sebuah proses yang melibatkan seluruh tubuh, jatuh lalu kembali berdiri. Kamu terkadang tertawa serta tersenyum, tapi dilain waktu kamu menangis dan meringis karena sakit. Entah, seperti ada tekad dan keyakinan dalam dirimu bahwa kamu akan berhasil, apa pun dan bagaimanapun. Kamu punya motivasi dalam dirimu.

Setelah banyak berlatih akhirnya kamu mengerti bagaimana keseimbangan dirimu, sebuah persyaratan untuk kejenjang berikutnya. Kamu menikmatinya dan seolah-olah punya kekuatan baru, punya motivasi baru. Kamu akan berdiri dimana kamu suka – di tempat Anda, di sofa, di pangkuan mama-mu, papa-mu, atau pun seseorang. Itu adalah waktu yang menggembirakan karena kamu melakukannya. Kamu dapat mengontrol dirimu. Kamu tersenyum dan tertawa lucu, puas akan keberhasilanmu. Sekarang, langkah berikutnya adalah berjalan. Kamu melihat orang lain melakukannya, ini keliatannya tidak terlalu sulit, hanya memindahkan kakimu saat kamu berdiri kan...?

Gagal ternyata lebih kompleks daripada yang kamu bayangkan. Sekarang kamu berurusan dengan rasa frustasi. Tapi kamu harus terus mencoba, mencoba lagi dan mencoba lagi dan lagi sampai kamu tahu bagaimana berjalan. Kamu selalu ingin kedua tanganmu diberi pegangan saat berjalan.

Jika orang melihat kamu berjalan, mereka akan bertepuk tangan, mereka tertawa, mereka akan memberi semangat, “Ya Tuhan, lihatlah apa yang dia lakukan”. “Oh anakku sudah bisa berdiri”. “Pandainya anakku, pintarnya anakku” dan lain-lain. Dorongan ini memicumu, dorongan itu menambah rasa percaya dirimu. Dorongan itu memotivasimu.

Namun meski begitu, kamupun mencoba berjalan saat tak ada yang melihatmu, saat tak ada yang bersorak-sorai...? Setiap peluang ada, kamu berlatih untuk berjalan. Kamu tidak bisa menunggu seseorang untuk memotivasimu untuk mengambil langkah-langkah berikutnya. Saat ini kamu sedang belajar bagaimana untuk memotivasi diri sendiri.

Sekarang jika kita bisa mengingat hal ini tentang diri kita di hari ini, ingat bahwa kita bisa melakukan apapun yang kita pikiran. Kita mampu mengatur jika kita mau dan bersedia melewati proses, seperti ketika kita belajar berdiri, seperti ketika kita belajar berjalan. Kita tidak perlu menunggu orang lain untuk memotivasi kita, kita perlu memotivasi diri kita sendiri.

Jika kamu sudah lupa bagaimana melakukan hal ini, atau merasa seperti beku, kaku dan gamang. Maka kamu membutuhkan motivasi, ambillah kembali perjalanan singkat dalam hidupmu yang telah lewat. Lalu lihatlah prestasimu, tidak peduli prestasi besar atau prestasi kecil atau saat-saat dimana kamu bertemu dengan tantangan dan menemukan cara untuk berhasil. Ulanglah keberhasilan itu saat ini, saat kamu menghadapi permasalahan yang sedang kamu hadapi. Kamu tidak pernah menyerah. Dan kamu yakin serta percaya, bahwa kamu mampu dan bisa.

Sekarang kamu harus percaya pada dirimu. Bangun diri dan kemampuan sesuai keinginan, bukan sebaliknya. Sejauh apa yang kita inginkan dan tidak merugikan orang lain, YAKIN dan MAJU TERUS...!!!

Jadikan hari ini adalah hari terbaik dalam hidupmu, milikilah masa depan yang indah, dengan mulai membuat perubahan hari ini. BE GOOD TO YOURSELF AND OTHERS...!!!

Warmest Regards,
Michael

"I Try Not Become A Man Of Success But Rather To Become A Man Of Value, Significance, Quality & Inspiration In Life"
"God Has Not Called Me To Be Successful But He Has Called Me To Be Faithful"
"If I Die Tomorrow..I'd Be Alright..Because I Believe..That After I'm Gone..The Spirit Carries On..."

0 comments:

Post a Comment