Friday, November 26, 2010

☩ Try Again, and Again, and Again ☩

Hi MyFriendz...

Pernah mendengar Nick Vujicic, seorang inspirator dan motivator yang tidak memiliki tangan dan kaki. Di salah satu seminarnya yang kulihat di YouTube, dengan posisi Nick berada di atas meja. Nick bertanya kepada peserta yang hadir : "Mungkin anda pernah merasakan jatuh seperti ini (Nick mempraktekkan jatuh atau dengan bahasa "indo"nya : nyungsep") "Saya mau memberitahu kadang-kadang di saat anda jatuh, anda merasa bahwa anda tidak memiliki kekuatan untuk bangkit kembali. Apakah anda pikir memiliki harapan...? Karena saya ingin memberitahu kepada anda bahwa aku jatuh disini dengan menghadap ke bawah. Dan saya tidak memiliki tangan dan kaki. Harusnya saya tidak mungkin untuk bisa bangkit kembali tapi TIDAK. Saya akan mencoba 1000 kali untuk bangun. Jika saya gagal 1000 kali, jika saya gagal 1000 kali dan saya menyerah, apakah anda pikir saya akan bisa bangun kembali...? TIDAK. Jika saya gagal, saya COBA LAGI dan LAGI dan LAGI. Saya ingin anda tahu bahwa ini bukan AKHIR. Penting bagaimana anda menyelesaikannya. Anda akan menemukan kekuatan untuk BANGKIT kembali seperti ini (sambil menunjukkan kepalanya bertumpu pada sebuah perangkat telepon rumah untuk bangkit berdiri.)" Setelah berhasil bangkit, Nick pun mendapatkan tepuk tangan yang riuh dan banyak peserta yang menangis melihat aksi dari Nick tersebut.

Aku juga mau share mengenai salah satu rekan bisnis yang juga pernah mengalami hal yang sama sepertinya. Kurang lebih sekitar 1 tahun yang lalu, Merry (bukan nama sebenernya) terjun ke bisnis yang sama seperti yang sedang aku tekuni. Sudah beberapa bulan bisnis digeluti tapi tak kunjung GOAL. Ketika mencurahkan keluh kesahnya sambil menangis, beliau mengatakan ingin berhenti karena merasa sudah tidak lagi mampu menahan malu ketika harus bertemu dengan teman-teman seperkumpulannya. Lalu aku memberikan bantuan sedikit motivasi dan inspirasi kepada Merry supaya dia mau bertahan dan tidak berhenti dari bisnis ini. Dan apa yang terjadi...? Seminggu setelah Merry memutuskan untuk tetap bertahan dan melanjutkan karyanya. Merry berhasil GOAL dengan nilai nominal cukup besar. Alangkah senangnya Merry dan tentu semangatnya yang sebelumnya hampir padam kembali membara. Ketika bertemu lagi dengannya ,aku berkata kepadanya : "Selamat ya, Mer. Kamu telah mengalahkan diri kamu sendiri bukan orang lain. Seandainya waktu itu kamu berhenti, mungkin kamu tidak akan seperti sekarang ini. Dari kamu, aku bisa belajar bahwa salah satu perbedaan antara orang yang tidak berhasil dan berhasil adalah orang berhasil berhentinya lebih lama sedangkan orang yang tidak berhasil berhentinya lebih cepat. Sekali lagi selamat ya kamu telah mengubah "kisah" baru dalam hidupmu menjadi sebuah "kasih" baru dalam hidupmu".

Bagaimana denganmu...
Pernahkah kamu jatuh saat ingin mengejar sesuatu di depanmu...?
Pernahkah kamu gagal saat mencoba sesutu hal yang orang lain anggap hal itu mudah...?
Atau pernahkah kamu merasa terkucilkan disaat semua orang tak menghiraukan keadaanmu...?

Dan apa yang akan kamu lakukan ketika menghadapi situasi dan kondisi seperti itu...?
Menyerah...? Atau terus berjuang menghadapi situasi dan kondisi tersebut..?
Saat kamu ingin mengejar sesuatu yang ada di depanmu baik itu abstrak maupun nyata, TERUSLAH KEJAR. Meskipun ada batu yang banyak dan membuat kamu terjatuh tetaplah berjuang untuk terus berlari ke depan...

Saat kamu gagal mencoba sesuatu hal yang orang lain mengganggapnya hal tersebut mudah. TETAPLAH MENCOBA. Meskipun ada hinaan dan cacian karena kamu tidak bisa melakukannya tetaplah berusaha hingga kamu berhasil menciptakan apa yang kamu coba.
Saat kamu merasa terkucilkan disaat semua orang tak menghiraukanmu. BERPERASAAN & BERPIKIRLAH POSITIF. Meskipun banyak orang yang mengecewakanmu dan membuatmu terluka tetaplah tersenyum hingga semua orang menyadari bahwa kamu begitu berarti bagi mereka...

Lalu mungkin kamu akan bertanya kepadaku : "Kenapa kita harus lakukan semua itu...??? Pentingkah...???"
- Batu yang menjatuhkanmu saat mengejar sesuatu mengajarkan kita bahwa kita perlu teliti dalam melangkah dan belajar dari kesalahan kita saat kita terjatuh.
- Gagal saat mencoba sesuatu merupakan hal yang mengajarkan kita untuk pantang menyerah dan menunjukkan kita bahwa kita itu bukannya bodoh melainkan kita menemukan hal penghambat yang orang lain tidak temukan sebagai pembelajaran bagi kita untuk bisa mengatasi kendala saat mencobanya kembali.
- Merasa terkucilkan mungkin merupakan kesalahan dari kita berpandangan terhadap orang lain dan perasaan seperti ini mengajarkan kita untuk tetap positive thinking and positive feeling bahwa orang-orang disekitar kita tetap peduli terhadap kita mungkin cara mereka untuk perduli kurang kita pahami untuk itu disinilah kita perlu belajar mempelajari karakter orang lain.

Semua hal yang membuat kita putus asa sebenarnya menyimpan "pelajaran" yang sangat berharga bagi kita. Bukan lagi saatnya kita menyerah saat keputusasaan menyerang kehidupan kita, namun di saat itulah kita harus bangkit untuk berusaha menyelesaikan itu semua karena semua itu hanya kita yang dapat menyelesaikannya dengan baik. Karena setiap masalah selalu melihat ada sisi negatif dan positif, semua tergantung sisi mana yang kita pilih.

So MyFriendz...
If you FAIL, are you going to try again...?
You may be DISAPPOINTED if you fail...
But you are DOOMED, if you don't TRY...
The human SPIRIT can handle much more than we realize...
It matters HOW you are going to FINISH. Are you going to finish STRONG?

"If I fail, I try again, and again, and again.." - Nick Vujicic

Warmest Regards,
Michael

0 comments:

Post a Comment