Wednesday, May 5, 2010

¸.•♥•.¸¸.•♥• Don't Worry •♥•.¸¸.•♥•.¸

MyFriendz...Ada pengalaman seorang rekan bisnis sebut saja namanya Lia, dimana pengalamannya tersebut membuatku semakin memotivasiku untuk terus belajar, bekerja, berkarya dan berbagi di sekolah kehidupan ini. Berikut ini aku mau sharing pengalaman Lia kepada kalian semua, semoga berguna dan bermanfaat. Lia bingung memikirkan nasibnya. Usaha yang baru ia rintis sekarang gagal total dan bangkrut. Mitra bisnis yang tadinya menyediakan dana untuk usaha sekarang menjelek-jelekkan dirinya karena kegagalannya. Lia gagal karena kurang berpengalaman dan banyaknya pesaing yang usahanya sama dan sudah terkenal. Dalam kebingungan dan tidak punya uang, Lia memilih bergantung kepada TUHAN. Dua bulan ia menganggur tapi berkat TUHAN senantiasa mengalir. Saat perut lapar dan uang tak ada di dompet, ada saja teman atau tetangga yang secara tak terduga mengirimkan makanan. Saat tak punya uang untuk membeli kebutuhan sehari-hari, ada beberapa teman yang kadang minta tolong kepadanya untuk melakukan sesuatu dan ia mendapat sedikit uang untuk menyambung hidupnya. Dalam masa dua bulan itu, Lia sadar bahwa TUHAN tak pernah membiarkan ia berkekurangan. TUHAN selalu mencukupkan segala kebutuhannya. Kini Lia sudah memiliki bisnis yang baru dan bisa memenuhi kebutuhannya dengan baik.

Situasi seperti Lia mungkin pernah kita alami. Mendadak usaha yang kita tekuni bangkrut, bagi yang karyawan mendadak terkena perampingan karena krisis ekonomi, atau mungkin rumah kita dirampok atau terbakar. Dalam kesulitan yang begitu besar dan mendadak itu, bagaimana kita menanggapinya...? Tentunya masing" dari kita memiliki pilihan tersendiri dalam menyingkapinya, bukan...? Apakah kita memilih menengelamkan diri sendiri dalam kesedihan dan menyalahkan TUHAN, atau kita memilih untuk menyerahkan sepenuhnya hidup kita dalam tangan-Nya seperti yang dilakukan oleh Lia...?

Saat kita memilih untuk terus bersedih, beban kita malah semakin berat dan kita jadi sulit melihat jalan keluar. Biasanya orang yang sedang depresi jadi sukar melihat penyertaan-Nya. Tapi, kalau kita memilih untuk berserah kepada TUHAN dan tetap mengucap syukur, maka Ia akan membuka jalan bagi kita untuk menyelesaikan masalah yang ada. Dalam masa kekurangan, TUHAN akan cukupkan segala kebutuhan kita dengan cara-cara yang tidak pernah terpikir oleh kita. Jangan khawatir saat kesulitan datang karena kita punya Allah yang Maha Pengasih. Ia selalu menyediakan berkat-Nya bahkan saat kita tidur. Tak akan pernah kita ditinggalkan berjalan sendiri, TUHAN akan menuntun kita melewati kesulitan dan membuat kita menjadi pemenang atas kesulitan yang ada. Miliki keyakinan bahwa Ia sanggup mencukupkan semua, sesulit apapun keadaan kita karena ketika TUHAN telah memberikan kita tanggung jawab yang besar di dalam hidup, itu berarti TUHAN juga telah memberikan kapasitas yang besar untuk kita dapat melakukannya. Amien.

...Have a Inspiring Day, MyFriendz...

0 comments:

Post a Comment